ANALISIS DRPs KASUS DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK I KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2024

Khatami, Husein Muhammed Al (2024) ANALISIS DRPs KASUS DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK I KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.

[img] Text
INTISARI dan ABSTRACT.pdf

Download (142kB)
[img] Text
FORM PUBLIKASI.pdf

Download (382kB)
[img] Text
Husein Muhammed Al Khatami 12 juni.pdf

Download (61kB)
[img] Text
COVER - BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (419kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (873kB)

Abstract

HUSEIN, M.AL.KH., 2024 ANALISIS DRPs KASUS DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK I KABUPATEN SLEMAN. SKRIPSI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA. Diare merupakan masalah serius jika terjadi pada balita karena mampu menyebabkan kematian. Terapi diare balita sering dijumpai menggunakan berbagai macam obat, banyaknya obat dalam resep memperbesar resiko terjadinya DRPs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian DRPs dan profil penggunaan obat pada pasien diare balita di Puskesmas Ngemplak I tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental secara restrospektif dan teknik pengambilan sampel jenuh (Saturation Sampling). Sampel penelitian adalah pasien balita diare (ICD-10 Code A.09) di Puskesmas Ngemplak I tahun 2023. Data diambil dari rekam medis pasien, kemudian dianalisis profil penggunaan obat dan kejadian DRPs berdasarkan PCNE Ver9.1. Hasil kemudian di analisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Jumlah sampel penelitian ini adalah 61 pasien yang sesuai kriteria inklusi ataupun ekslusi. Profil penggunaan obat diare paling banyak kombinasi zink dan oralit sebanyak 43 pasien (70,5%) dan penggunaan obat non diare paling sering yaitu domperidone sejumlah 26 (27,7%). Hasil penelitian menunjukan 114 kejadian DRPs dengan jumlah 41 pasien (89,1%). DRPs meliputi pengobatan tidak perlu P3.1 (24,6%), pengobatan tidak optimal P1.2 (11,4%) dan indikasi tanpa obat P1.3 (5,3%). tidak ada indikasi untuk obat C1.2 (21,9%), pengobatan tidak lengkap C1.5 (10,5%), dosis terlalu rendah C3.1 (7.0%), interaksi obat C1.3 (5,3%), obat tidak sesuai pedoman C1.1 (4,4%), aturan pakai tidak jelas C3.5 (3,5%), dosis terlalu tinggi C3.2 (3,5%), pengobatan terlalu singkat C4.1 (2,6%)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Diare, DRPs, PCNE, Puskesmas Ngemplak I, Diarrhea, DRPs, PCNE, Puskesmas Ngemplak I
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: USB
Date Deposited: 15 Nov 2024 06:23
Last Modified: 15 Nov 2024 06:23
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6500

Actions (login required)

View Item View Item