Puspaningrum, Kadek Ratih (2024) FORMULASI EMULGEL EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA SAYAT PADA KELINCI PUTIH NEW ZEALAND DENGAN VARIASI KARBOPOL 940. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.
Text
ABSTRAK.pdf Download (306kB) |
|
Text
Kadek Ratih Puspaningrum_Form pernyataan publikasi fix.pdf Download (248kB) |
|
Text
Surat Keterangan Kadek Ratih Puspaningrum.pdf Download (31kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (600kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (581kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (556kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
KADEK RATIH PUPSPANINGRUM., 2023, FORMULASI EMULGEL EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA SAYAT PADA KELINCI PUTIH NEW ZEALAND DENGAN VARIASI KARBOPOL 940, SKRIPSI, PROGRAM STUDI S1 FARMASI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA. Dibimbing oleh Dr. apt. Ika Purwidyaningrum. S.Farm., M.Sc. dan apt. Anita Nilawati, M.Farm. Penggunaan bahan alam sebagai pengobatan dan penyembuhan luka telah banyak digunakan. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai penyembuh luka adalah daun sirih hijau (Piper betle L.). Daun sirih hijau diketahui mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang berkhasiat dapat digunakan sebagai penyembuh luka. Penelitian ini menggunakan karbopol 940 sebagai gelling agent dalam sediaan emulgel ekstrak daun sirih hijau. Karbopol 940 digunakan karena dapat menghasilkan emulgel yang baik dan meningkatkan viskositas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi gelling agent karbopol 940 pada karakteristik fisik, stabilitas, dan efektivitas penyembuhan luka dari sediaan emulgel yang mengandung ekstrak daun sirih hijau. Ekstrak daun sirih hijau dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun sirih hijau dibuat sediaan emulgel dengan konsentrasi ekstrak 10% dan variasi karbopol 0,8%, 1%, dan 1,2%. Sediaan emulgel daun sirih hijau dilakukan uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, uji tipe emulsi, dan uji stabilitas serta uji aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci putih New Zealand. Data yang diperoleh kemudian di analisis statistik menggunakan SPSS. Variasi konsentrasi karbopol 940 mempengaruhi karakteristik fisik dan stabilitas sediaan emulgel, terutama parameter pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Formula dengan 1% karbopol 940 menghasilkan mutu fisik dan stabilitas terbaik. Emulgel ekstrak daun sirih efektif menyembuhkan luka sayat, dengan formula II 1% karbopol sebagai dosis optimum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun sirih hijau (Piper Betle L.), ekstrak, emulgel, gelling agent, karbopol 940, luka sayat, green betel leaf (Piper Betle L.), extract, emulgel, gelling agent, carbopol 940, wound slice |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 07:01 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 07:01 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6508 |
Actions (login required)
View Item |